Laga Real Madrid Dan Inter Milan Seperti Laga Final
Pelatih Zinedine Zidane menyebutkan bahwa langkah Real Madrid di Liga Champions musim ini tergolong tidak mudah sebab bersaing di dalam grup B Liga Champions kali ini terbukti bahwa Real Madrid hanya mampu mengoleksi 1 poin dari dua laga yang sudah di jalani. Real Madrid bermain imbang saat melawan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-2 dan harus di permalukan oleh Shakhtar Donetsk di pekan lalu dengan skor 2-3. Di pekan ini Real Madrid kembali harus menjalani laga berat melawan Inter Milan untuk dapat lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.
Pelatih Zinedine Zidane mengakui bahwa laga berat ini tentunya sudah seperti laga Final bagi tim Real Madrid. Dengan kombinasi pemain yang baru yakni Eden Hazard, Karim Benzema, dan Marco Asensio maka pelatih Pelatih Zinedine Zidane berambisi untuk memenangkan laga melawan Inter Milan kali ini. Kombinasi trio penyerang tersebut sebelumnya mampu membawa Real Madrid memenangkan laga di Liga Spanyol saat melawan Huesca. Prestasi baik dalam pertandingan tersebut tentu saja membuat Pelatih Zinedine Zidane inigin berharap lebih dalam pertandingan melawan Inter Milan kali ini.
Sementara itu sosok Luka Modric kini lebih banyak berada di dalam bangku cadangan namun Pelatih Zinedine Zidane tetap menginginkan dirinya untuk tetap tinggal di dalam klub. Semua orang yakin dan tau kualitas dari seorang Luka Modric namun dalam beberapa saat ini akan lebih baik untuk dirinya agar berada di dalam bangku cadangan dan menunggu datangnya kesempatan untuk bisa bergabung kembali di lapangan. Pergantian pemain tentu saja harus dilakukan sebab di setiap musim semua klub harus melakukan adaptasi dengan baik.
Tidak dapat dihindari jika ada beberapa pemain yang harus di tarik keluar untuk beberapa saat agat irama permainan di dalam klub dapat tercipta dengan baik. Hal inilah yang sedang berlangsung di dalam klub Real Madrid saat ini. Kegagalan banyak klub di Spanyol dalam beberapa dekade menyebabkan banyak pihak berpendapat bahwa sepak bola Spanyol telah kehilangan dominasinya di Eropa.
Pelatih Zinedine Zidane sendiri beranggapan bahwa sepak bola di Eropa sendiri menjadi jauh lebih baik sehingga semua klub dapat menang di ajang Liga Champions kali ini. Hal inilah yang menyebabkan Liga Champions menjadi salah satu ajang yang tetap bergengsi untuk semua klub di eropa.