Liga Spanyol Tanpa Messi Pasti Akan Berbeda
Liga Spanyol yang akan terasa hambar jika tanpa Lionel Messi , maka LaLiga yang bakal kehilangan pamor jika tidak ada pemain megabintang sepakbola itu tersebut ( Lionel Messi )
Dengan hal tersebut pun dikabarkan oleh Marc Ciria , ia adalah seorang pengamat bisnis serta direktu dari Diagonal Investmens , March yang telah menghitung jika dampak atas kepergian Lionel Messi dari liga Spanyol akan dapat mengurangi pemasukan sebesar 20 hingga 30 persen untuk kompetisi yang tertinggi di negeri Matador itu
” Liga Spanyol bukanlah sebuah merek yang sama jika tanpa Lionel Messi didalamnya ” ungkap tegas March Ciria
” Lionel Messi ialah sosok simbol dari Liga Spanyol jika dirinya mengangkat kaki dari Liga Spanyol dan pergi ke Liga yang lain , maka LaLiga akan menjadi kurang menarik dan juga kurang kompetitif ” sambungnya
Dampak besar messi yang ada di Barca pun sangat jaug melampaui perannya di lapangan , Messi yang biasanya berperan atas sepertiga pendapatan klub , saat mengingat nilainya dalam hal kontrak sponsor , penjualan tiket dan upaya pemasarannya
Pada saat Real Madrid yang ditinggal oleh Cristiano Ronaldo ke Juventus pada sejak 2018 yang lalu , dan terbukti jika pamot Los Blancoss cukup turun , dan di sisi lain Juventus yang malah kebanjiran durian runtuh dengan kedatangan pemain terhebat CR7
Semenjak kedatangan Ronaldo ke Juventus , ada dua sponsor utama dari Si Nyonya tua , yaitu Jeep dan Adida yang secara labgsung menambah nilaui spending serta memperpanjang kontra , dan plus angka yang diberikan jauh lebih tinggi dari sebelumnya
Sebelum Ronaldo tiba , Adida yang hanya spending 23 juta eruo saja atau sekitar Rp 387 milira ,dan setelah Ronaldo tiba Adidas yang menambah angka mnejadi 51 juta Euro atau sekitar Rp 859 miliar
Bahkan pada saat Ronaldo diresmikan menjadi pemain Juventus , jersey Ronaldo yang ada di official store Juventus diseluruh dunia pun terjual dengan sebanyak 520 ribu jersey , dan jersey tersebut dibandrol dengan seharga 123 USD atau sekitar Rp 1.7 juta , dan jika dikalikan saja maka Juventus yang untuk hingga Rp 884 miliar
Nasib Messi di Barca pun sampai saat ini masih belum jelas , dan biaya pengeluaran gaji untuk pemain juga tidak boleh melebihi dari 70 persen dari pendapatan klub , hal itu agar neraca keuangan lebih sehat