Makanan Untuk Atasi Insomnia
Berbagai jenis makanan yang dikonsumsi setiap harinya dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Selain itu, makanan tertentu juga dipercaya sangat ampuh untuk mereka yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia. Perubahan pola makan termasuk salah satu cara alami ketika tidak ingin konsumsi obat tidur.
Umumnya, untuk makanan tersebut memang tidak dapat secara langsung bisa menghilangkan insomnia ( gangguan tidur ). Terlebih, insomnia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mungkin sudah ada sejak bertahun – tahun. Namun, keduanya dapat membuat kualitas tidur menjadi lebih nyenyak.
Berikut merupakan beberapa jenis makanan yang bisa membantu dalam mengatasi insomnia, diantaranya
• Ikan
Biasanya ikan banyak dikaitkan dengan protein, namun makanan tersebut ternyata dapat bermanfaat dalam mengatasi insomnia. Ini karena ia kaya akan vitamin B6. Untuk vitamin B6 sendiri dipercaya bisa membantu pembentukan terhadap melatonin yang mana bekerja dengan serotonin dalam menstabilkan siklus tidur.
Produksi melatonin akan dimulai saat memasuki malam hari sehingga konsumsi ikan beberapa jam sebelum tidur sangat dianjurkan untuk membantu merangsang pembentukan terhadap melatonin agar dapat mempercepat munculnya rasa ngantuk.
• Buah – buahan
Terdapat beberapa jenis buah yang kaya akan melatonin sehingga dapat membantu munculnya rasa ingin tidur dengan cepat. Inilah salah satu penyebabnya mengapa buah -buahan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mengatasi insomnia.
Usahakan untuk memilih buah yang mengandung melatonin cukup tinggi, seperti jeruk, kiwi dan juga nanas. Konsumsilah sebanyak dua buah sebelum tidur dalam kurun waktu satu bulan. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan durasi tidur yang lebih lama.
• Daging Ayam
Dilansir dari American Sleep Association, mengungkapkan bahwa daging ayam bisa membantu mereka untuk tidur lebih nyenyak. Ini karena ia mengandung triptofan. Triptofan termasuk salah satu jenis asam amino esensial, yakni protein terkecil yang tidak bisa diperoleh dari tubuh sehingga diperlukan asupan dari makanan.
Triptofan sendiri diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin B6, serotonin dan melatonin. Vitamin B6 berperan penting dalam pembentukan melatonin, serotonin mengatur mood agar lebih baik serta memberikan rasa rileks, sementara melatonin merupakan hormon yang berperan sebagai pengatur siklus tidur.