Harry Maguire Tetap Berstatus Kapten MU Meski Terancam penjara
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tetap mempercayakan posisi kapten kepada Harry Maguire meskipun sang pemain tengah terlibat kasus yang membuatnya mungkin akan di penjara. Harry Maguire sebelumnya dikabarkan tengah terlibat kasus perkelahian saat berlibur di Yunani. Liburan yang dilakukannya di Mykonos melibatkan perkelahian dan keributan dengan beberapa oknum kepolisian. Harry Maguire bahkan mencoba untuk menyuap aparat kepolisian yang ada di sana dan kasus tersebut akhirnya diputuskan dengan ancaman hukuman 21 bulan penjara.
Meskipun demikan Harry Maguire masih bebas hingga saat ini karena pengajuan banding yang dilakukan olehnya berhasil diterima. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tetap medukung penuh penyelesaian kasus yang tengah di jalani oleh Harry Maguire dan pengacaranya. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer yakin bahwa Harry Maguire akan bertanding kembali dengan performa yang baik. Sosok Harry Maguire memang dikenal sebagai salah satu pemain yang sangat positif di dalam tim sehingga kasus yang menimpanya tersebut tidak akan berpengaruh terhadap permainannya di lapangan nanti.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menyebutkan bahwa Harry Maguire tetap menjadi seorang kapten di Manchester United apapun keputusan hukum yang akan menimpa dirinya. Sosok Harry Maguire didalam tim sepertinya sudah melekat dan menjadi bagian yang penting untuk kemenangan dan kemajuan semua rekannya di dalam klub. Keputusan pelatih Ole Gunnar Solskjaer tersebut tentu saja di terima oleh semua pemain yang ada di dalam klub saat ini.
Harry Maguire merupakan salah satu pemain yang dibeli oleh Manchester United dari Leicester City dengan harga transfer mencapai 87 juta Euro pada saat itu. Harry Maguire juga langsung dipercayakan sebagai kapten Manchester United ketika bergabung di dalam tim. Harry Maguire bahkan menjadi salah satu pemain termahal dalam sejarah transfer yang pernah dilakukan oleh Manchester United. Sementara itu Manchester United baru akan memulai laga pertamanya pada tanggal 19 september nanti.
Hal ini terjadi karena pihak Liga Inggris memberikan kelonggaran kepada Manchester United yang baru saja menuntaskan musim di akhir bulan Agustus. Pertandingan terakhir Manchester United di semifinal Liga Europa cukup menguras kebugaran para pemain sehinngga waktu istirahat diberikan lebih panjang oleh pihak penyelenggara pertandingan di Liga Inggris. Pada pertandingan pertama nanti Manchester United akan melakukan laga tandang melawan Burnley.