Kesehatan

Obesitas Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Pada Seseorang

Obesitas merupakan salah satu penyakit yang berkaitan dengan masalah berat badan seseorang. Berat badan yang terlampau berlebihan untuk seseorang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Seseorang lebih dianjurkan untuk mempunyai berat badan yang ideal sesuai dengan umur dan juga tinggi badannya. Kelebihan berat badan bisa saja disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebihan ataupun makanan yang tidak sehat.

Dalam beberapa test yang telah dilakukan oleh lembaga kesehatan yang ada di Indonesia diketahui pula bahwa Obesitas dapat memicu seseorang menderita penyakit ginjal. penyakit ginjal bisa dikenali dengan berbagai gejala seperti kencing yang berdarah, Kencing yang bergelembung banyak, kencing berpasir hingga sakit ketika kencing. Hal yang lebih mudah untuk mendeteksi penyakit ginjal ini adalah dengan melakukan cek rutin di laboratorium dengan menggunakan tes air kencing.

Tes penyakit ginjal ini umumnya cukup murah dan dapat di jangkau oleh banyak masyarakat. Obesitas pada seseorang cukup berbahaya karena dapat memicu penyakit ginjal karena ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring darah yang ada di dalam tubuh. Dengan berolahraga yang rutin dan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat membuat kita berada dalam berat badan yang ideal. Olahraga dan porsi makanan yang kita konsumsi setiap harinya harus berada dalam takaran yang tepat sehingga kita dapat terhindar dari resiko penyakit obesitas.

Masalah obesitas memang merupakan masalah yang cukup serius dibeberapa negara karena penderita obesitas dapat berasal dari berbagai kalangan. Kaum remaja misalnya menberikan kontribusi penyakit obesitas yang paling besar disetiap negara. Di beberapa negara tertentu bahkan terdapat jumlah penderita obesitas yang hampir melebihi jumlah populasi penduduk yang ada dinegara tersebut. Hal ini tentunya menjadi sorotan yang cukup serius bagi masyarakat dan pemerintah sebab pengobatan untuk pasien obesites cukup besar.

Penyakit obesitas juga kerap sekali dikaitkan dengan faktor keturunan namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktor keturunan mungkin mengambil peranan yang cukup besar bagi sebagian penyakit namun obesitas sendiri lebih di pengaruhi kepada pola makan dan gaya hidup seseorang. Perokok dan pengemar minuman beralkohol misalnya cenderung lebih beresiko terkena penyakit obesitas. Memberikan perhatian yang lebih terhadap kesehatan diri sendiri menjadi hal yang penting untuk diterapkan dalam masyarakat.